Musim 2025/26 dari BRI Super League semakin panas dan memasuki pekan ke-10, persaingan di puncak klasemen maupun di zona bawah makin ketat. Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia ini kini memasuki fase penuh tekanan, dimana setiap laga bisa mengubah peta klasemen secara signifikan.
Klub-klub papan atas mulai bersaing ketat memperebutkan posisi puncak, sementara tim-tim papan bawah berusaha keluar dari zona merah sebelum paruh musim tiba. Berikut rangkuman jadwal lengkap dan preview pertandingan pekan ke-10.
Jadwal Lengkap Pekan 10 (22–27 Oktober 2025)
Berdasarkan pengumuman resmi, berikut jadwal bri super league pekan ke-10.
Rabu, 22 Oktober 2025
15.30 WIB – PSIM Jogja vs Dewa United Banten FC
Jumat, 24 Oktober 2025
15.30 WIB – PSBS Biak vs Persebaya Surabaya
19.00 WIB – Madura United FC vs Persija Jakarta
Sabtu, 25 Oktober 2025
15.30 WIB – Persik Kediri vs PSM Makassar
19.00 WIB – Bali United FC vs Persita Tangerang
Minggu, 26 Oktober 2025
15.30 WIB – Arema FC vs Borneo FC Samarinda
19.00 WIB – Malut United vs Semen Padang FC
Senin, 27 Oktober 2025
15.30 WIB – Bhayangkara FC vs Persijap Jepara
19.00 WIB – Persib Bandung vs Persis Solo
Preview BRI Super League Pekan 10
Kompetisi semakin mendekati paruh musim, dan setiap tim kini mulai menakar ambisi mereka, apakah bersaing di papan atas, bertahan di tengah, atau berjuang keluar dari zona degradasi. Berikut ulasan dan prediksi suasana dari sembilan pertandingan yang akan berlangsung selama sepekan penuh.
1. PSIM Jogja vs Dewa United Banten FC (Rabu, 22 Oktober 2025 – Stadion Sultan Agung)
Pekan ke-10 dibuka dengan duel PSIM Yogyakarta melawan Dewa United. PSIM yang baru naik kasta musim ini mencoba mempertahankan performa kandang yang cukup stabil, meski inkonsistensi masih menjadi masalah utama.
Disisi lain, Dewa United tengah berupaya menembus 10 besar dengan gaya bermain cepat dan direct. Laga ini diperkirakan berlangsung terbuka, dengan PSIM lebih banyak menyerang dari sisi sayap dan Dewa United mengandalkan serangan balik cepat. Kedua tim sama-sama membutuhkan kemenangan untuk menambah kepercayaan diri jelang paruh musim.
2. PSBS Biak vs Persebaya Surabaya (Jumat, 24 Oktober 2025 – Stadion Cenderawasih)
PSBS Biak kembali bermain di kandang dengan semangat tinggi, namun mereka harus menghadapi Persebaya yang mulai menemukan ritme positif. Faktor jarak dan cuaca di Biak bisa menjadi tantangan tersendiri bagi Bajul Ijo.
Persebaya memiliki lini depan berbahaya yang bisa menghukum kelengahan pertahanan tuan rumah, tetapi PSBS dikenal pantang menyerah ketika bermain di depan publik sendiri. Pertarungan ini akan menarik karena mempertemukan semangat juang tim promosi melawan pengalaman tim papan atas.
3. Madura United vs Persija Jakarta (Jumat, 24 Oktober 2025 – Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan)
Big match pertama pekan ini hadir dari Pamekasan. Madura United tengah tampil solid dengan rekor kandang yang hampir sempurna, namun kedatangan Persija Jakarta dipastikan menjadi ujian sesungguhnya.
Persija baru saja bangkit dari periode sulit dan bertekad melanjutkan tren kemenangan. Duel lini tengah akan jadi kunci, terutama antara playmaker asing kedua tim yang punya visi dan kreativitas tinggi. Stadion diprediksi penuh dengan dukungan fanatik tuan rumah.
4. Persik Kediri vs PSM Makassar (Sabtu, 25 Oktober 2025 – Stadion Brawijaya)
Dua tim tradisional dengan basis suporter kuat akan saling berhadapan. Persik Kediri mengandalkan permainan kolektif dan pressing ketat, sedangkan PSM masih mencari konsistensi setelah awal musim yang tidak stabil.
Lini pertahanan Persik akan diuji oleh ketajaman penyerang PSM yang terkenal tajam di udara. Pertandingan ini bisa berlangsung keras namun menarik, dengan kemungkinan skor tipis dan penuh drama di menit-menit akhir.
5. Bali United vs Persita Tangerang (Sabtu, 25 Oktober 2025 – Stadion Kapten I Wayan Dipta)
Bali United menghadapi ujian berat melawan Persita yang tengah naik daun. Kedua tim sama-sama memiliki filosofi menyerang, sehingga duel ini diprediksi akan menghasilkan banyak peluang.
Bali United bertekad mempertahankan dominasi di kandang, sementara Persita ingin melanjutkan momentum positif dengan serangan cepat dan pressing tinggi. Duel ini berpotensi menjadi salah satu laga paling atraktif di pekan ke-10, terutama dengan gaya bermain terbuka dari kedua kubu.
6. Arema FC vs Borneo FC (Minggu, 26 Oktober 2025 – Stadion Kanjuruhan)
Arema FC masih berupaya keluar dari performa yang tidak konsisten, dan kedatangan pemuncak klasemen sementara, Borneo FC, bukanlah tugas mudah. Borneo tampil tajam dengan lini depan produktif dan pertahanan disiplin.
Arema akan mengandalkan dukungan Aremania yang memenuhi stadion untuk memberikan dorongan moral besar. Namun, konsistensi permainan Borneo membuat mereka tetap diunggulkan. Laga ini menjadi ujian mental bagi Arema untuk membuktikan bahwa mereka belum habis.
7. Malut United vs Semen Padang (Minggu, 26 Oktober 2025 – Stadion Gelora Kie Raha)
Laga ini mungkin tak banyak menarik perhatian publik nasional, namun sangat penting bagi keduanya. Malut United yang berada diperingkat 5 klasemen, sangat membutuhkan kemenangan kandang untuk menjaga persaingan dipapan atas.
Sementara itu, Semen Padang juga yang berada dalam posisis dasar kesulitan tampil konsisten terutama dalam hal mencetak gol. Laga ini akan berjalan ketat dan penuh tensi, karena satu kesalahan kecil bisa menentukan nasib kedua tim.
8. Bhayangkara FC vs Persijap Jepara (Senin, 27 Oktober 2025 – Stadion Wibawa Mukti)
Bhayangkara FC kembali mencoba bangkit setelah serangkaian hasil buruk. Mereka akan menghadapi Persijap Jepara yang tampil berani sebagai tim promosi. Secara kualitas individu, Bhayangkara lebih unggul, namun masalah penyelesaian akhir masih menghantui.
Persijap sendiri cenderung bermain pragmatis, menunggu peluang dari bola mati atau kesalahan lawan. Pertandingan ini menjadi kesempatan bagi Bhayangkara untuk mengakhiri tren negatif, tetapi jika gagal menang, posisi pelatih bisa mulai terancam.
9. Persib Bandung vs Persis Solo (Senin, 27 Oktober 2025 – Stadion Gelora Bandung Lautan Api)
Pertandingan penutup pekan ke-10 ini akan menjadi puncak sorotan. Persib Bandung dalam performa menanjak dan bertekad mempertahankan posisi di tiga besar, sementara Persis Solo datang dengan semangat tinggi untuk mencuri poin.
Duel ini sarat gengsi dan sejarah, terutama dengan dukungan ribuan Bobotoh yang akan memenuhi GBLA. Persis dikenal sebagai tim yang sulit dikalahkan saat menghadapi klub besar, sehingga pertandingan ini berpotensi berlangsung dramatis hingga menit akhir. Laga ini diprediksi akan menghadirkan gol-gol menarik dan momen emosional.